TEMPO.CO, Jakarta - Juara tinju dunia kelas ringan versi WBA dan WBO asal Ukraina, Vasyl Lomachenko, bersumpah mempersatukan gelar IBF yang direbut dari petinju Gana, Richard Commey. Namun dibatalkan karena Commey cedera.
"Saya akan mewujudkan mimpi menyatukan ketiga gelar tersebut, WBA, WBO dan IBF," tulis The Sun, Rabu 20 Maret 2019.
Lomachenko, 31 tahun, sedianya menjadi penantang utama pemegang gelar tinju dunia versi IBF, Richard Commey, namun jago atlet jago jotos asal Gana itu mengundurkan diri dari pertarungan karena cedera tangan.
"Sebagai gantinya, Lomachenko akan melakukan pertandingan wajib melawan penantang utama, Anthony Crolla."
Baca: Tinju Dunia: Kalahkan Pedraza, Lomachenko Rebut Sabuk Juara WBO
Crolla, 32 tahun, seorang petinju asal Inggris yang juga mantan pemegang gelar WBA, akan menghadapi juara bertahan Lomachenko pada 12 April 2019.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan SunSport, Lomachenko mengungkapkan bahwa dia kecewa peluang menyatukan ketiga gelar tinju dunia batal.
Lomachenko mengatakan, "Saya sangat tidak senang mendengar kabar Richard Commey mengalami cedera. Sebab saya ingin menyatukan ketiga gelar tinju dunia versi WBA, WBO dan IBF. Tetapi, ini olahraga kadang-kadang apapun bisa saja terjadi."
"Bahkan saya pernah mengalami. Tangan saya pernah patah, bahu saya cedera. Saya bisa mengerti dengan apa yang terjadi di dunia olahraga seperti ini."
"Meskipun demikian, saya tetap ingin menyatukan seluruh gelar di kelas ringan saya. Ini mimpi saya, ini tujuan saya hingga kini dan saya akan mengejarnya sampai saya benar-benar mendapatkan gelar itu."
Tahun lalu, Lomachenko merebut gelar WBA dari tangan Jorge Linares. Selanjutnya, dia meraih mahkota juara dunia WBO dari Jose Pedraza.